
JAKARTA: Indonesia tidak terbabit dalam hukuman FIFA terhadap Persatuan Bolasepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain warisan skuad Harimau Malaya, kata
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurutnya, pertemuan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di New York hanyalah berkisar tentang masa depan sepak bola Indonesia, termasuk rencana pembentukan Akademi FIFA.
“Presiden bercakap tentang bola sepak Indonesia, bukan mengenai negara lain,” tegas Erick.
Menurutnya, FIFA dalam perancangan mengadakan program pembangunan akar umbi dengan kejuaraan dunia lapan sebelah bawah 15 tahun.
Erick menekankan, Indonesia tidak pernah campur tangan dalam urusan negara lain.
“Kami ingin bola sepak Indonesia maju, badminton bagus, pencak silat mendunia. Tapi kami tidak ikut campur isu negara lain,” katanya.